RabbitMQ & .NET 6 Series [Part 1 – Instalasi RabbitMQ dengan Docker]

Di era arsitektur microservices seperti sekarang, komunikasi antar services sangatlah penting. Ada dua macam metode yang sering digunakan untuk komunikasi antar services, yaitu synchronous communication dan asynchronous communication. Untuk melakukan komunikasi secara asynchronous kita membutuhkan message broker. Message broker memungkinkan kita untuk membangun aplikasi/layanan terpisah untuk meningkatkan kinerja, dan keandalan dari aplikasi.

Apa itu Message Broker?

Kita bisa menganalogikan message broker seperti kantor pos, tugasnya adalah mengantarkan pesan antara pengirim dan penerima pesan (surat). Ketika pesan diterima oleh message broker dari producer (pengirim pesan), dia akan mengirimkan pesan tersebut ke subscriber (penerima pesan). Pola message broker ini adalah salah satu pola yang paling berguna pada komunikasi antar services pada microservices yang terpisah.

Apa itu RabbitMQ?

RabbitMQ adalah salah satu message broker dengan lisensi open source yang populer dan banyak digunakan saat ini. RabbitMQ sendiri terkenal cukup ringan dan mudah untuk di deploy. RabbitMQ sendiri juga mendukung banyak protokol komunikasi seperti AMQP, STOMP, HTTP, dan Web Socket. RabbitMQ sudah terbukti memiliki high availability dan skalabilitas yang tinggi.

Instalasi RabbitMQ

Cara yang paling mudah untuk memasang RabbitMQ adalah menggunakan docker container. Pada sistem operasi Windows atau MacOS, kita dapat menginstal Docker Desktop terlebih dahulu. Untuk petunjuk instalasi docker desktop dapat dilihat pada tautan berikut ini. Berikut adalah hasil instalasi dari Docker Desktop.

Untuk mengecek apakah docker sudah terinstall pada komputer, tambahkan perintah berikut:

Setelah dipastikan bahwa docker sudah terinstal pada komputer anda, buat file dengan nama docker-compose.yaml, kemudian tambahkan kode berikut:

Anda dapat menggunakan editor apapun untuk membuat file tersebut, pada contoh ini digunakan editor Visual Studio Code. Kemudian masuk pada folder dimana anda sudah membuat file tersebut, kemudian jalankan perintah docker-compose up.

Untuk melihat apakah RabbitMQ sudah terpasang, anda dapat mengakses url https://localhost:15672, maka akan ditampilkan hasil sebagai berikut:

Kemudian masukan username: guest, dan password: guest. Jika berhasil maka akan muncul tampilan RabbitMQ Management untuk memonitor RabbitMQ server dari web browser.

Pada artikel selanjutnya akan dijelaskan penggunaan exchange dan tipe-tipe exchange pada RabbitMQ seperti Direct, Topic, Header, dan Fanout.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s